Mata Ganti Mata?
https://immanuelgarut.blogspot.com/2015/10/mata-ganti-mata.html
Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya." (Amsal 24:29)
Ketika saya membaca ulasan yang disampaikan oleh Abe Chehebar, CEO
Accessory Network Group & Ghurka, saya tersenyum geli sekaligus
mengakui kebenaran di dalam kata-katanya. Ia berkata seperti ini, “Hasil akhir dari teori mata ganti mata, gigi ganti gigi adalah 2 orang ompong yang buta. Balas dendam adalah hal yang tidak baik, apalagi jika terjadi dalam dunia bisnis!”
Dalam dunia kerja kadangkala kita harus berhadapan dengan pihak lain yang sangat menjengkelkan kita. Kita merasa dirugikan. Kita merasa diremehkan, dihina, atau dipandang sebelah mata. Kita merasa dipojokkan, dijegal dan dijatuhkan. Itu hal yang sangat menyakitkan.
Jika
kita seorang karyawan, ada kalanya kita berhadapan dengan rekan kerja
yang penuh tipu daya dan intrik demi menjatuhkan kita. Lalu bagaimana
reaksi kita menghadapi semuanya itu? Akankah kita membalas setimpal
dengan apa yang telah
dilakukannya kepada kita? Jika kita melakukan hal itu, kita telah
melakukan teori mata ganti mata, gigi ganti gigi. Hasilnya, musuh kita
memang jadi “buta dan ompong”. Namun jangan lupa bahwa kita sendiri pun
jadi “buta dan ompong”!
Balas
dendam jelas tidak ada habisnya. Mengijinkan kebencian menguasai hati
kita hanya akan membuat hilangnya fokus terhadap pekerjaan kita sendiri.
Semua waktu kita hanya dihabiskan untuk berpikir bagaimana kita bisa
melakukan pembalasan yang setimpal. Meski akhirnya kita berhasil
melakukan pembalasan yang setimpal, pekerjaan kita sendiri akhirnya
terbengkalai dan kacau. Kita berhasil membuat musuh kita buta dan
ompong, namun hal yang sama juga terjadi pada diri kita.
Kunci
keberhasilan Salomo ialah tidak membalas orang menurut perbuatannya.
Dengan cara ini sebenarnya kita telah menghentikan permusuhan yang tidak
ada habisnya. Yesus juga meneguhkan hal ini dengan hukum kasih,
sehingga kita tidak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi
sebaliknya membalas kejahatan dengan kebaikan.
Hasil akhir dari teori mata ganti mata, gigi ganti gigi adalah
dua orang yang ompong dan buta!