Makna Natal
http://immanuelgarut.blogspot.com/2015/12/makna-natal.html
Baca: 1 Timotius 1:12-17
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku–1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Pada masa mudanya, Rasul Paulus pernah menentang Yesus dan para pengikut-Nya dengan hati penuh dendam. Ia “berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara” (Kis 8:3). Namun suatu hari ia bertemu Kristus yang telah bangkit, dan jalan hidupnya berubah 180 derajat (Kis. 9:1-16).
Dalam surat kepada Timotius, anak rohaninya, Paulus menggambarkan perubahan hidupnya, bahwa meski tadinya ia adalah, “seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, . . . kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus” (1Tim. 1:13-14).
Yesus telah lahir ke dunia ini dan menyerahkan nyawa-Nya supaya kita dapat diampuni dan diubahkan melalui iman kepada-Nya. Itulah makna Natal
Mari teman, nyanyikan t’rus
Pujian bagi Penebus;
Kar’na besar anug’rah-Nya
Kepada kita, umat-Nya. —English Carol
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 59)
Pujian bagi Penebus;
Kar’na besar anug’rah-Nya
Kepada kita, umat-Nya. —English Carol
(Nyanyikanlah Kidung Baru, No. 59)
Perubahan perilaku dimulai ketika Yesus mengubah hati kita.